Rumah Bandar Sabu Kalimantan Selatan Hari Ini

Rumah Bandar Sabu Kalimantan Selatan Hari Ini

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai menangkap 2 pengedar narkotika jenis sabu, Aditya (18) dan Dody (44), polisi terus melakukan pengembangan.

Senin (16/10/2017) mereka menuju ke sebuah rumah bandar narkoba di kawasan Jembatan IV Rt 50, Baru Ulu, Balikpapan Barat.

Kedua tersangka tersebut mengaku mengambil barang haram tersebut di rumah kontrakan salah satu bandar di Balikpapan Barat.

Menerima informasi tersebut polisi langsung bergerak melakukan sambang dan pemeriksaan.

Namun sayang, sesampainya di rumah tersebut, tak ada satu pun orang di dalamnya.

Saat petugas merangsek masuk ke dalam rumah, hanya tersisa peralatan narkoba, seperti habis melakukan pesta.

Selain itu, layar monitor CCTV yang masih menyala juga terdapat di dalam rumah kontrakan tersebut.

Berganti Status Jadi PT, Ini Pesan Kepala OJK Kepada Bankaltim

Bawa bahan Peledak, Kapal Nelayan Diciduk di Perairan Manggar

Kejari Kubar Periksa Dua Tersangka Kasus Hibah Tiga Yayasan, Jumlahnya Fantastis

Pemkab Berau Bentuk Tim Reaksi Cepat, Ini Tugas dan Fungsinya

Bawa 4000 KTA, Golkar Daftar ke KPU Balikpapan

Sabu tersebut diedarkan via sosial media Instagram

Pecatan polisi di Riau menjadi bandar sabu bersama sejumlah pria lainnya dengan barang bukti bernilai miliaran rupiah.

Ada-ada saja. Seorang ibu dan anak kandungnya di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), kompak jadi bandar narkoba jenis sabu. Keduanya ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjungbalai saat Gerebek Kampung Narkoba (GKN).

Bandar sabu di Bone, Sulawesi Selatan dikabarkan bebas usai membayar sejumlah uang.

Nampaknya bisnis narkoba di Kota Balikpapan semakin subur. Terbukti, pengungkapan kasus peredaran narkoba dengan jumlah besar berhasil dilakukan.

Kapolsek Pagedangan AKP Fredy Yudha memaparkan, bila pelaku AM merupakan bandar besar sabu yang biasa memasok narkoba di wilayah Tangsel.

Total aset bandar narkoba asal Palu ini mencapai Rp10 miliar.

Polres Metro Bekasi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu jaringan antarkota yang sudah lama meresahkan warga.

Seorang bandar sabu berinisial FR (32) harus mengakhiri petualangannya setelah peluru polisi Surabaya bersarang di badan dan merenggut nyawanya

Meski identitasnya masih dirahasiakan, namun polisi memastikan pemasok sabu untuk Andi Arief akan diburu.

Menurut Agus, terdakwa diberatkan dan terbukti bersalah sebab perbuatannya tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

TARAKAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penggeledahan di rumah salah satu terduga pelaku bandar sabu yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) di Jalan Lingkas Ujung, Kamis (5/12/2024).

Penggeledahan dipimpin langsung Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Tatar Nugroho untuk mencari barang bukti sabu maupun pendukung lainnya.

“Ini sebagai bentuk kehadiran negara, untuk menyelamatkan masyarakat dari jerat narkotika. Khususnya di Tarakan yang cukup marak,” ujarnya.

Penggeledahan juga didampingi pihak kepolisian maupun Kodim 0907 Tarakan. Menunjukkan BNNP berkomitmen dengan aparat lainnya untuk melakukan pemberantasan narkotika di wilayah Kaltara. Sekaligus untuk mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Selain itu penggeledahan juga dilakukan ketua lingkungan, ketua RT setempat maupun tokoh masyarakat dan saksi.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan penggeledahan di rumah salah satu terduga pelaku bandar sabu yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) di Jalan Lingkas Ujung, Kamis (5/12/2024).

“Kami secara serentak juga melakukan penggeledahan di dua tempat di Nunukan, dipimpin Kepala BNNK Nunukan bergabung dengan Bea Cukai Nunukan dan dibackup Polri maupun tokoh masyarakat beserta Ketua RT dan saksi. Di Tarakan juga selain disini, dilakukan penggeledahan dipimpin BNNK Tarakan di wilayah Kelurahan Selumit Pantai,” ungkapnya.

Penggeledahan di Nunukan merupakan pengembangan dari Kaltim, penangkapan tersangka dilakukan di wilayah Kaltim. Ternyata tersangka beralamat di Sebatik, Nunukan.

Ia tegaskan, pihaknya tidak akan berhenti berperan melawan narkoba. Semua stakeholder berkomitmen, bersama dan berkolaborasi seluruh elemen masyarakat lawan narkoba.

“Saya imbau masyarakat ketika mengetahui segera beritahukan kepada kami,” tandasnya.

Sedangkan terkait tersangka yang sedang dalam proses pengejaran saat ini, kata dia diduga memberikan sabu kepada tersangka lain yang sudah diamankan BNNP Kaltara.

“Barang bukti sekitar hampir 1 kilogram (kg) sabu dari satu tersangka yang sudah kami amankan pekan lalu. Pelaku yang DPO berinisial HD,” tuturnya.

Hasil penggeledahan sendiri, di setiap ruangan berdasarkan penetapan izin penggeledahan dari Pengadilan Negeri (PN) Tarakan, sementara masih belum ditemukan barang bukti yang terkait dengan tindak pidana narkotika.

Sama halnya dengan penggeledahan di Selumit Pantai juga belum ditemukan barang bukti terkait narkotika. Khusus kasus di Selumit Pantai ini, tersangka sudah diamankan dengan barang bukti sekitar 100 gram sabu sekitar dua pekan lalu.

“Jadi waktu penangkapan tersangka, kam kembangkan dan ada barang bukti. Tersangka ini menerangkan sabu didapat dari HD. Masih dalam proses penyelidikan, tapi pihak keluarga menerangkan HD ini sering tidak dirumah dan pekerjaannya tidak tahu apa waktu diluar rumah,” beber Kepala BNNP.

Penangkapan tersangka pertama, di Pelabuhan Tengkayu 1 setelah diikuti dari Nunukan ke Tarakan. Menurut keterangan, sabu selanjutnya akan diedarkan diluar Kaltara.

“HD ini yang menyuplai barang. Informasinya sabu akan diedarkan keluar Kaltara,” tandasnya. (**)

PALANGKARAYA, teladankalimantan.com – Seorang orang pria berinisial YS (39) warga Jalan Merdeka Adonis Kota Palangka Raya terpaksa harus berurusan dengan hukum karena kedapatan memiliki dan menyimpan narkotika jenis sabu.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Boy Herlambang, melalui Kasatresnarkoba AKP Aji Suseno, membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya.

AKP Aji menjelaskan, tersangka diamankan pada hari Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, setelah sebelumnya anggota Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan pemantauan dilokasi berkat adanya laporan serta informasi dari masyarakat terkait dugaan transaksi narkotika yang kerap dilakukan tersangka.

“Saat dilakukan pemeriksaan badan, pakaian serta rumah tersangka, petugas dapati 8 paket sabu-sabu seberat ± 8,82 gram yang mana 1 paket ditemukan di kantong baju sebelah kiri terbungkus menggunakan selembar tisu warna putih kemudian 7 paket lainnya ditemukan di dalam lemari pakaian di kamar yang disimpan dalam sebuah dompet headset warna hitam,” ucapnya, Sabtu 20 Juli 2024.

Selain itu petugas juga mengamankan 1 buah sendok Sabu, 1 pack plastik klip, 1 unit timbangan digital, 1 lembar isolasi warna hitam dan 1 unit Smartphone warna hitam.

Akibat perbuatannya tersangka dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara. Zal

- Upaya bandar narkoba untuk mengelabui aparat semakin beragam. Seperti yang dilakukan pasangan suami istri yakni Fery dan Nurhayati, bandar sabu di Gg Masjid Blok H, Samarinda.

Saking lihainya, pasutri ini sukses menjalankan bisnis sabunya selama empat tahun tanpa terendus petugas. Yang lebih mencengangkan lagi, di rumahnya, pasutri ini memasang kamera CCTV untuk mengawasi siapa saja 'pasien' yang datang berkunjung. Namun, karir pasutri ini di bidang narkoba terpaksa terhenti, setelah tim Intel Korem 091 Aji Suryanata Kesuma, melakukan penggerebekan, Jumat (11/1/2013) tepat tengah malam. "Kita dapat informasi dari jaring (Informan) atau masyarakat, bahwa di Gg Masjid itu kerap terjadi transaksi narkoba," ujar Komandan Tim (Dantim) Intel Korem 091/ASN, Kapten Inf Agung Subekti, Sabtu (12/1/2013).

Mendapat informasi tersebut, Korem langsung menurunkan tim untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. "Kita terpanggil supaya pemuda-pemuda kita tidak terkena dampak narkoba. Yang paling penting, kita ingin memastikan tidak ada keterlibatan anggota (TNI) di dalamnya (bisnis sabu)," ungkap Agung.

Benar saja, setelah di cek, tim intel berhasil mendapati enam remaja yang hendak membeli sabu dari pasutri tersebut. Saat digerebek, tersangka Fery, berpura-pura gila dan menyerang petugas.

"Iya, pas kita tangkap suaminya (Fery) berpura-pura gila dan menyerang petugas. Tapi kita berhasil mempertahankan diri, dan tetap melakukan misi semula," jelas Agung.

Dari hasil penggeledahan rumah tersangka, tim intel berhasil menemukan sabu seberat 4,9 gram, dan 7 pak plastik pembungkus di bagian dapur. "Mereka (pasutri) sudah pandai mengelabui petugas, dan memasang CCTV di rumahnya. Tapi kita berhasil menemukan bukti, juga menyita uang tunai Rp 1 juta yang diduga hasil penjualan sabu," beber Agung.

Ke delapan pelaku langsung digiring ke Mapolresta Samarinda untuk dimenjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Malam itu juga kita serahkan ke Polresta untuk diperiksa dan dikembangkan kasusnya lebih lanjut. Kalau yang enam remaja itu statusnya belum tersangka, karena baru mau beli. Tapi yang pasutri ini sudah tersangka," jelas Agung. (*)

Jl. Ahmad Yani Km. 5,7 No. 100 RT.31

Kel. Pemurus Luar Kec. Banjarmasin Timur

Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

Telp/ Fax. (0511) 6742544.

Konten baru

10 Romawi

10 Romawi

Bersama-sama, mereka semua melarikan diri ke lereng Gunung Vesuvius. Dan membebaskan, lebih banyak budak di jalan untuk meningkatkan jumlah mereka secara signifikan. Spartacus telah mengumpulkan kekuatan yang tangguh dan terampil yang kemudian mengalahkan legiun Romawi yang dikirim untuk menangkap mereka di lebih dari enam kesempatan yang berbeda. Tetapi pada tahun 71 SM, Marcus Licinius Crassus datang dengan pasukan terlatih yang terdiri dari 50.000 legiun untuk menimbulkan kekacauan di antara pasukan pemberontak. Pada akhirnya, Spartacus tidak mampu menahan serangan terhitung dari Romawi dan terbunuh di Italia Selatan – sehingga mengakhiri kisah yang bisa dibilang gladiator paling terkenal dalam sejarah Romawi.

999Win

999Win

Selanjutnya ada game bernama Mobile Premier League atau lebih dikenal dengan MPL. Aplikasi penghasil saldo dana ini berisi berbagai kumpulan game yang seru untuk dimainkan. Lewat game seperti fruit dart, fruit chop, pool, chess, bloxmash, archery, fruit slice, bubble shooter dan lainnya. Maka kamu bisa mengumpulkan diamond dengan menjadi top player.

Pcie Egpu

Pcie Egpu

Mức giá của egpu pcie được hiển thị bên dưới tên sản phẩm, giá bạn thấy sẽ bằng giá bạn trả khi mua hàng, giá sản phẩm luôn cập nhật mới chuẩn xác theo thời gian. Lúc này, bạn có thể quan sát và tìm ra sản phẩm phù hợp để cho vào giỏ hàng. Ngoài ra bạn cũng lưu ý giá ưu đãi, FADO luôn luôn cập nhật các chương trình ưu đãi hấp dẫn nhằm mang đến cho khách hàng trải nghiệm mua sắm tốt nhất với mức giá phải chăng.

Romawi 6

Romawi 6

Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

Akudaya

Akudaya

Akudaya is a Yoruba term which refers to spirit of people that are confirmed dead in one place but go to live elsewhere. It can be roughly interpreted in English as “living Wraith”. It’s a core Yoruba belief and many tales are told of people that die in one area and go and start another life elsewhere.

Pulau69

Pulau69

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Dewi Gacor

Dewi Gacor

www.dewijoker.net adalah link slot gacor resmi terbaik tahun ini dengan terdapat berbagai game slot online yang menarik dan seru mudah menang tanpa batas dengan bet taruhan bermain game slot online yang sangat terjangkau hanya di situs dewijoker anda semua dapat menikmatin kemudahan dan kenyaman bermain game slot online yang terbaik dari zaman dahulu sampai sekarang.

9B Romawi

9B Romawi

Belanja di App banyak untungnya:

22 Wib

22 Wib

TRIBUNJOGJA.COM - Pertandingan sepak bola tim nasional (timnas) U23 Indonesia vs Irak, penentuan siapa yang bisa lolos menuju Olimpiade Paris 2024 akan digelar malam ini, Kamis (2/5/2024), mulai pukul 22:30 WIB di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar.

Gajah88

Gajah88

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Rasa 4D

Rasa 4D

- story: explain cuisine slot

Qq998.Id

Qq998.Id

SLOTPULSA : SITUS RESMI SLOT THAILAND PENGHASIL CUAN TERBESAR UNTUK ANDA, TERSEDIA BERBAGAI PILIHAN SLOT GACOR TERBAIK SETIAP HARI

77 Menu

77 Menu

OPEN STEAK SANDWICH AND FRIES  $24

Situs 4

Situs 4

JAKARTA - Daftar 4 link situs siaran ulang sepakbola menarik untuk diulas kali ini. Di perkembangan teknologi yang semakin pesat ini membuat semua orang dimudahkan untuk melakukan berbagai hal, termasuk menonton sepakbola.

Judi 96

Judi 96

Judi began her professional journey by practicing a more reactive, “crisis-management” form of healthcare as an ICU nurse in Calgary, and later in India at a village clinic and Tibetan refugee camps. When she and her husband decided to move to Vancouver, she enrolled in UBC’s BSN program because she wanted to supplement her international experience with a comprehensive nursing degree that included public health and education. UBC Nursing provided her with exactly what she was looking for – a more holistic perspective on public health.

Chat Dewa

Chat Dewa

Để gọi cho một nhân viên hỗ trợ khách hàng, vui lòng đăng nhập vào tài khoản Payoneer của bạn và chúng tôi sẽ sẵn lòng hỗ trợ bạn.

999Win

999Win

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Dekorasi

Dekorasi

Tidak menerima OTP? Kirim ulang

Putrigam

Putrigam

Address : litter shister , tahab , pulwama , Jammu & Kashmir . PIN- 192305 , Post - Achan